Rabu, 03 Oktober 2012

Masuk keSurga


Anak-Anak Yang Meninggal Ketika Masih Kecil akan Mengajak Orang tuanya Masuk keSurga




حدثنا سويد بن سعيد ومحمد بن عبدالأعلى (وتقاربا في اللفظ) قالا: حدثنا المعتمر عن أبيه، عن أبي السليل، عَنْ أَبِي حَسَّانَ، قَالَ:
قُلْتُ ِلأَبِي هُرَيْرَةَ: إِنَّهُ قَدْ مَاتَ لِي اِبْنَانِ. فَمَا أَنْتَ مُحْدِثِي عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِحَدِيْثٍ تُطَيِّبُ بِهِ أَنْفُسَنَا عَنْ مَوْتَانَا؟ قَالَ: قَالَ: نَعَمْ “صِغَارُهُمْ دَعَامِيْصُ الْجَنَّةِ يَتَلَقَّى أَحَدُهُمْ أَبَاهُ، – أَوْ قَالَ أَبَوَيْهِ -، فَيَأْخُذُ بِثَوْبِهِ، – أَوْ قَالَ بِيَدِهِ -، كَمَا آخُذُ أَنَا بِصَنِفَةِ ثَوْبِكَ هٰذَا. فَلاَ يَتَنَاهِى، – أَوْ قَالَ فَلاَ يَنْتَهِي -، حَتَّى يَدْخُلَهُ اللهُ وَأَبَاهُ الْجَنَّةَ”.
وفي رواية سويد قال: حدثنا أبو السليل. وحدثنيه عبيدالله بن سعيد. حدثنا يحيى (يعني ابن سعيد) عن التيمي، بهذا الإسناد. وقال: فهل سمعت من رسول الله صلى الله عليه وسلم شيئا تطيب به أنفسنا عن موتانا؟ قال: نعم.
154 – (2635)
Hadits riwayat Abu Hassan Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Saya mengatakan kepada Abu Hurairah, bahwa dua orang anakku telah meninggal dunia. Adakah berita (hadits) Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam yang dapat engkau sampaikan kepadaku yang dapat menyenangkan hati kami berkenaan dengan anak kami yang meninggal itu. Abu Hurairah menjawab: Ada! Anak-anak kecil (yang meninggal) menjadi kanak-kanak surga, ditemuinya kedua ibu bapaknya, lalu dipegangnya pakaian ibu bapaknya - sebagaimana saya memegang tepi pakaian ini – dan tidak berhenti (memegang pakaian) sampai Allah memasukkannya dan kedua ibu bapaknya kedalam surga.

إنّا لله وإنّا إليه راجعون

Innalillahi wa innailaihi roji'uun.. Telah berpulang ke Rahmatullah adik Rafi anak dari saudari kita, mbak Hastuti, tadi malam skitar pukul 22.00 Wib. Jenazah akan dimakamkan hari ini jam 10.00 WIB, Alamat rumah duka : Tawang Mas Baru 57 , Tawang Mas – Semarang.

Semoga mbak Hastuti dan Keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan menghadapi ini semua.

Selasa, 02 Oktober 2012

MOHON DO'ANYA

 sedulur semua.. .. salah satu sedulur kita Raffi putra dari Bapak Wahyudi  sedang sakit, berita tadi sore saat ini  berada di HCU karena LEUKEMIA.. mari kita berdoa bersama semoga lekas diberikan kesembuhan.. amin..

butuh Golongan darah B

yang diperlukan 4 kantong darah putih 1 kantong darah merah 

untuk 1 X transfusi.

bagi saudara2 yang mau mendonorkan bisa menghubungi Bapak Wahyudi ( orang tua rafi) yang saat ini masih berada di rumah sakit dr kariadi semarang.

juga saya informasikan hari ini kondisi rafi menurun kembali.

Senin, 01 Oktober 2012


RAFI MELAWAN LEUKIMIA

Sudah hampir dua bulan ini Rafi Wahyu Dwi Pratama berjuang melawan leukemia. “ Kondisinya tidak stabil” karena kondisi tersebut Rafi belum bisa diobati, sambung Wahyudi seraya membelai kepala anaknya dengan penuh kasih sayang.
Adapun sang ibu Hastuti hanya dapat memandangi anaknya. Ada kesedihan dan kecemasan di sorot mata seorang ibu yang takut akan kehilangan buah hatinya.
Siapa pun orangtua pasti akan dihinggapi perasaan takut kehilangan manakala sang anak divonis menderita leukemia atau kanker darah. Rasa takut sekaligus cemas, dan letih yang sangat mulai dirasakan Wahyudi dan Hastuti sejak Agustus 2012. Suatu hari Hastuti mendapatkan wajah anak bungsunya yang saat itu baru berusia 4 tahun tampak pucat, tubuhnya lemas dan mengeluh sakit.
Wahyudi dan Hastuti segera membawa Rafi ke Dokter umum. Dokter kemudian melakukan cek di diagnosa karena sakit radang. Dokter menduga Benjolan di bawah telinga Rafi menderita radang ( Dokter umum yang ke 2 tempat Rafi periksa). Namun, setelah seminggu menjalani perawatan dan kembali menjalani cek darah, belum juga menemukan titik temu tentang penyakit Rafi, Selanjutnya Rafi di bawa ke Dokter Specialis anak di diangnonasa bukan radang kemungkinan paru2.
Setelah seminggu dirawat, dan tidak diketahui penyakitnya, dokter membuat rujukan ke Rumah sakit kariadi Semarang. Sesampainya di Rumah Sakit Kariadi Semarang, Dokter Rumah Sakit Kariadi Semarang kemudian menganjurkan Rafi menjalani BNP atau pengambilan sumsum tulang belakang. BNP adalah satu-satunya jalan untuk mengetahui penyakit yang diderita Rafi. Masih terbayang di pelupuk mata Wahyudi saat buah hatinya menjalani BNP.
Anak saya mengeluh sakit. Ayah sakit, Yah. Ayah tolong aku. Ayah aku tidak kuat,” ujar Wahyudi menirukan ucapan sang anak. Ternyata hasil BNP menyebutkan Rafi postif menderita leukemia ALL. Sang ibu Hastuti langsung jatuh pingsan, tak sadarkan diri. “Saya mencoba menguatkan diri untuk tidak menangis,” kenang Wahyudi berlinang air mata. “Anak saya sempat bertanya, kenapa sedih? Ada apa? Namun, saya tetap tidak memberitahu dia. Saya hanya sempat berbisik, kamu harus kuat ya, dan anak saya saat itu menganggukkan kepalanya,” lanjut Wahyudi. Sejak itulah Rafi harus keluar masuk rumah sakit. Ia wajib mengonsusmi obat pada pagi, siang, dan malam hari selama dua bulan.
Bagi Wahyudi yang mengandalkan hidup dari seorang yg bekerja sebagai service Acc tentu bukan persoalan mudah untuk bisa membiayai anaknya ke rumah sakit. Ketika itu, Wahyudi yang belum mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi Rafi, anaknya, harus membayar biaya kamar, perawatan rumah sakit, termasuk membeli obat.
Demi kesembuhan anaknya, Wahyudi rela menjual barang-barang berharga miliknya. Wahyudi - Hastuti juga sering menebalkan muka kepada kerabat untuk mendapatkan pinjaman, karane sudah 2 bulan ini kondisi belum stabil (masih di Kariadi Semarang), yang diperlukan 4 kantong darah putih 1 kantong darah merah untuk 1 X transfusi. Sekarang ini yang penting saya dan istri berjuang menyelamatkan Rafi,” ungkap Wahyudi. “Apalagi anak saya punya semangat tinggi untuk bertahan hidup,” lanjut penduduk Tawang Mas Baru 57 , Tawang Mas – Semarang ( Ruang Anak Lantai 3 Ruma Sakit Kariadi Semarang)
Bersimpati itu gampang, lebih mudah diungkapkan....yang lebih susah itu berempati....
Saat ini sedang berusaha agar biaya Rafi bisa mendapat keringanan,
mohon do'anya semoga Allah SWT memberi kemudahan. Di luar biaya operasi, biasanya biaya obat, dan biaya lain-lainnya juga tidak sedikit. Uluran tangan dari para donatur untuk Rafi sangat diharapkan. Bantuan bisa ditransfer ke rekening atas nama :
BNI AN: NANANG WAHYU SAPUTRA 0234040334